Sejarah dan Arti Nuzulul Qur’an

Nuzulul qur’an menjadi salah satu peristiwa penting bagi umat Islam di dunia. Berikut sejarah dan arti nuzulul qur’an di malam turunnya Alqur’an. Nuzulul qur’an selalu diperingati di setiap 17 Ramadan. Arti dari nuzulul qur’an adalah peristiwa turunnya Alqur’an dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia.

1. Sejarah Peristiwa Nuzulul Qur’an

Proses turunnya Alquran terjadi dalam dua tahap:

Tahap pertama, Alquran diturunkan pada malam lailatul qadar. Alquran diturunkan dari Lauh Mahfuz pada malam lailatul qadar.
Tahap kedua, diturunkan secara bertahap melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Alquran pertama kali diturunkan saat Rasulullah SAW berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Saat itu Nabi Muhammad SAW sedang menyepi untuk menenangkan hati.
Pada saat yang bersamaan Allah SWT meminta Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyuNya kepada Rasulullah. Malaikat Jibril membawa ayat yang pertama kali diturunkan, surat Al-Alaq yang berisikan 5 ayat.
Malaikat Jibril meminta Nabi Muhammad SAW untuk membaca surat tersebut. Namun, Rasulullah bergeming dan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membaca surat tersebut.
Maka dari itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca melalui surat Al-Alaq.

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya,” firman Allah dalam surat Al-Alaq ayat 1-5,

Surat ini jugalah yang menjadi penanda bahwa Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul.

Setelah tahap pertama ini, Alquran turun secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Setiap ayat yang diturunkan oleh Allah SWT menyesuaikan dengan keadaan sosial, keagamaan, kisah-kisah para Nabi terdahulu hingga hikmah, di masa nabi.
Ayat terakhir diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat Al-Maidah ayat 3. Ayat itu turun sesudah waktu Ashar pada hari Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir.
Setelah itu, Nabi Muhammad pergi dari Makkah ke Madinah untuk mengumpulkan pada sahabat. Beliau memberikan kabar bahagia bahwa agama Islam telah sempurna dengan turunnya Alquran.
Para sahabat yang mendengar kabar bahagia tersebut, seraya berkata: “Agama kita telah sempurna. Agama kita telah sempurna.”

2. Arti dari Nuzulul Qur’an

Kata nuzulul qur’an berasal dari dua kata yaitu nuzul dan Alqur’an. Secara harfiah arti kata nuzul adalah menurunkan sesuatu dari tempat tinggi ke rendah. Sementara, kata qur’an diambil dari Alqur’an yang merupakan kitab suci umat Islam.
Apabila digabungkan, arti nuzulul qur’an adalah proses turunnya Alqur’an dari tempat yang tinggi ke muka bumi. Arti lebih lengkapnya adalah peristiwa turunnya Alqur’an dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Peristiwa Nuzulul Qur’an dapat diartikan sebagai penyampaian informasi atau wahyu dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk mencapai kebenaran.
Pada malam turunnya Alqur’an, dipercaya bahwa malaikat diutus oleh Allah SWT untuk turun ke bumi. Mereka diperintahkan untuk memberikan doa kepada setiap orang yang beribadah.
Umat Islam dapat memperbanyak ibadah dengan beriktikaf di masjid, tadarus Alqur’an, memperbanyak sedekah, salat tarawih dan witir, memperbanyak zikir, serta memperbaiki sikap. Dengan demikian, kita sebagai umat Muslim bisa mendapatkan berkah di malam nuzulul qur’an.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.