Penerimaan Santri Baru 2019

Alhamdulillah, pada hari Rabu 17 juli 2019 diadakan acara penerimaan santri baru dan sudah berjalan lancar dihadiri oleh pembina Bp. Hj. Aji Sularso, Perwakilan dr Ponpes Wadi Mubarok Bogor Ust. Rozuq, Orangtua/Wali santri, segenap pengurus dan mudir Pondok Bp. Rahadi.

Sebanyak 14 santri lama dan 21 santri baru dr berbagai wilayah Indonesia seperti Rote, Alor NTT, Kab Anambas KepRi, Bogor, Brebes, Medan dll. Semoga istiqomah dlm tholabul ilmi dan bisa lancar bagi semua santri.

Terimakasih atas dukungan semua donatur, semoga menjadi amal jariyah. Aamiin..

 

Persiapan Tahun Ajaran Baru PKM 2019

Bertempat di musholla pondok, pembina pondok, Ustadz Aji Sularso, memberi pengarahan kepada para santri tentang persiapan tahun ajaran baru PKM (Program Kaderisasi Muhafiz) th 2019.

Jumlah santri lama dan baru yang sudah masuk pondok 27 dan akan datang lagi 6 santri pada tgl 17 Juli pada saat pendaftaran akhir dan mulai kalender pendidikan, sehingga jumlah santri 33.

Lama waktu PKM maksimal 2 tahun ditambah 1 tahun pengabdian dan pembekalan sebagai Imam dan da’i. Setelah khatam hafal Al Quran 30 juz, Santri yang memiliki ijazah SLA atau Madrasah Aliyah akan diberi kesempatan melanjutkan ke STIU (Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin) atau disalurkan ke perguruan tinggi yang menerima Para Hafiz seperti ITB; UI; UGM dll sepanjang memenuhi kriteria dan persyaratan.

INFO DAFTAR SANTRI TAHUN AJARAN BARU

Calon Santri baru yg sudah diseleksi lewat ustadz:

  1. Muharrar ( NTB)
  2. Hanif Nizar( Brebes)
  3. Qodri Habibi(Sumatera Utara)
  4. Khalid ( Balapulang)
  5. Umar ( Balapulang)
  6. Izad ( Balapulang)

Santri baru yg sudah datang di pondok:

  1. Aslam (pindahan dari cabang Wadi Mubaraq Bogor)
  2. Farhan (PKM baru)

Santri lama yg masih lanjut:

  1. Faiz
  2. Dadang
  3. Ramadhan
  4. Danang
  5. Yahya
  6. Fakhrul razi
  7. Daffa
  8. Ustman
  9. Ali
  10. Huwaid
  11. Mustajuddin
  12. Ihsan
  13. Dastur

Update calon santri tahfiz Anambas:

  1. Muhammad Syahirin
  2. Muhammad Hafizan
  3. Sopian
  4. Randa Ropiandi
  5. Rian R. Pendi

Calon santri Kab. Rote Ndao Provinsi NTT:

  1. Rahmadon Aitio
  2. Nasrullah Kawaly
  3. Haji Ibarahim Kampoh
  4. Junus Domun
  5. La’arfa Lena

Santri dari Wadi Mubaraq Bogor:

  1. Muhammad Imam Firdaus
  2. Pahrul Roji
  3. Fikri Hanif
  4. Farhan Dwi Chandra

Dari Bekasi:

  1. Agra Syamsil

Rencana: 
Hari Sabtu/Ahad tanggal 29/30 Juni 2019 calon santri diharapkan sudah di Ponpes Daarul Muttaqien untuk persiapan dan adaptasi, terutama asal luar Jawa.

Tanggal 17 Juli 2019: Paling lambat semua santri pendaftaran akhir di Ponpes Daarul Muttaqien dan akan pengecekan akhir oleh tim dari Islamic Center Wadi Mubaraq, sebagai awal pendidikan.

Sasaran utama pendidikan adalah PKM (Program Kaderisasi Muhafiz) untuk menghasilkan Hafiz Quran dan sebagai Ustad atau Guru Hafiz Quran selama maksimal 2 tahun dan pengabdian 1 tahun. Selanjutnya lulusan tersebut dapat bekerja sebagai Imam Rawatib, sebagai Da’i, dan Guru atau Ustad untuk mencetak kader Muhafiz.

Bagi yang memiliki ijazah SLA atau Madrasah Aliah dapat melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin setelah khatam hafalan 30 Juz paling lama 2 tahun di Islamic Center Wadi Mubaraq dan ditambah 2 tahun masa pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana S-1 jurusan Da’wah dengan titel S.Ag.

Bagi yang berminat melanjutkan ke Perguruan Tinggi lain setelah khatam 30 juz juga dapat disalurkan ke Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang menyediakan seat untuk Hafiz Quran sepanjang memenuhi persyaratan.

Biaya di pondok hanya membayar uang pangkal Rp 2.5 juta untuk biaya perlengkapan santri antara lain peralatan tidur, buku referensi, dll, sedangkan biaya lainnya selama pendidikan GRATIS.

Jumlah total santri terdaftar = 36 santri sesuai kapasitas akomodasi.

Mari bersama berjuang jihad di jalan Allah swt menjaga kalam Allah.